AwalBerdirinya Ponpes Assalam Aryakemuning. Pada bulan Agustus 1991 Majelis Ulama Indonesia Propinsi Kalimantan Timur menugaskan Ust.ARIEF HERI SETYAWAN menjadi Da’i Pembangunan untuk daerah Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai (sekarang Kab.Kutai Barat) di pedalaman Ulu Mahakam dengan Surat Keputusan No.30 / MUI-KT / VII / 1991 / Sejajardengan gerakan manajemen ilmiah disekitar abad ke 19 dan 20 ada usaha yang dilakukan oleh manajer industri untuk mengungkapkan prinsip-prinsip umum organisasi yaitu : untuk mengembangkan teori yang didasarkan kepada struktur organisasi. Fayol berpendapat bahwa manajemen adalah jendral untuk semua usaha manusia dan MadrasahAliyah Pesantren Darularafah Raya. Drs. Ikromi Saputra, M.Hum. Drs. Ali Sahbana Daulay Idat Darussalam, MA Drs. Ali Sahbana Daulay 1986 – 1995 1995 – 2003 2003 – 2007 2007 – Sekarang 4 SMA Drs. Samsul Agus A. Rifai, S.Ag M. Muhni, S.Ag Drs.Zulpan Arifin 1997 – 2000 2000 – 2005 2005 – 2010 2010 – Sekarang . Sumber: Tata Usaha Yayasan Pesantren Vay Tiền Nhanh. Manajemen sangat menentukan sebuah organisasi dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan manajemen yang baik dan benar. Manajemen organisasi santri atau Dewan Santri DESAN Pesantren Miftahul Falah meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta meliputi tujuan organisasi, struktur organisasi, perilaku organisasi, dan budaya organisasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tujuan organisasi santri yaitu untuk menyatukan, mengembangkan, membentuk serta memfasilitasi apa yang dibutuhan santri serta membangun jiwa seorang pemimpin yang berkepribadian matang. Struktur organisasi santri seperti struktur pemerintahan dimana adanya ketua Rois yang mempunyai anggota-anggotanya yang telah di bagi ke dalam beberapa divisi. Perilaku anggota organisasi santri yaitu menujukan perilaku pengurus dalam pengaturan organisasi, hubungan antar individu dan kelompok dengan organisasi, dan organsiasi itu sendiri. Budaya organisasi santri tidak terlepas dari adanya perbedaan ciri khas tetapi budaya organisasi tetap pada nilai-nilai keislaman. pelaksanaan manajemen organisasi santri menunjukan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hasil pelaksanaan manajemen organisasi santri terdapat keberhasilan secara kuantitatif dan kualitatif, secara kuantitatif santri menjadi bertambah, sedangakan secara kualitatif eksistensi santri terlihat oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari faktor penunjang dan faktor penghambat. Faktor penunjang meliputi lingkungan asrama yang berdekatan sehingga penyampaikan informasi lebih mudah, kemudian dukungan dari masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Desan. Sedangkan faktor penghambat meliputi; kurang adanya tanggung jawab dari pengurus, santri sebagai mahasiswa, kurang ketegasan dari rois Desan, komunikasi dan koordinasi tidak berjalan maksimal. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this dan Manajemen. BandungAlfabeta Umam, KhaerulAnton AthoilahDasar-Dasar ManajemenAthoilah, Anton. 2010. "Dasar-dasar Manajemen". BandungPustaka Setia Badrudin. 2014. "Dasar-dasar Manajemen". BandungAlfabeta Hamdani. 2014. "Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam". BandungPenyebar Ilmu Sugiyono. 2010. "Metode Penelitian Pendidikan". BandungAlfabeta. Tisnawati, Ernie Sule dan Saefullah, Kurniawan. 2010 Pengantar Manajemen. JakartaKencana Prenada Media Group Torang, Syamsir. 2014. Organisasi dan Manajemen. BandungAlfabeta Umam, Khaerul. 2012. "Manajemen Organisasi". BandungPustaka Setia Wibowo. 2013. Perilaku dalam organisasi. Jakarta PT Rajagrafindo Persada Wursanto. 2005. "Dasar-dasar Ilmu Organisasi". Yogyakarta Andi Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren – Sebuah Ponpes terbaik tentunya memiliki beberapa pihak yang berperan penting di belakang layar. Semua dapat terlihat manakala Anda sudah mengetahui Struktur Kepengurusan dari sebuah sebuah lembaga, roda kegiatan Pondok Pesantren juga harus ditopang dengan pondasi kuat. Tidak heran meskipun banyak cabang di beberapa wilayah, semua kegiatan dapat berjalan lancar karena adanya Struktur Kepengurusan Pondok Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahTugas Pengurus Pondok Pesantren1. Tugas Pimpinan Pondok Pesantren2. Tugas Wakil Kepala Pondok Pesantren3. Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok Pesantren4. Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenContoh Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren1. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataMungkin bentuk struktur kepengurusan Pondok Pesantren akan berbeda antara satu nama dengan nama lainnya. Namun secara umum, susunan yang dibentuk sangat mirip mulai dari peran hingga tugas sehingga mudah dalam dapat membantu Anda yang kini tengah mencari informasi seputar Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren, maka akan memberikan penjelasan lengkapnya. Jadi silahkan simak pembahasan struktur kepengurusan Ponpes berikut Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahPastinya sebelum membahas tentang struktur kepengurusan, perlu kita pahami terlebih dahulu aspek pengurus dalam suatu Ponpes. Susunan pengurus Pondok Pesantren secara umum dijelaskan dalam SK Dirjen Pendis Nomor 3543 tahun Tersebut mengatur tentang susunan pengurus pondok pesantren khususnya bagi lembaga Non Formal Salafiyah. Supaya dapat dipahami, berikut susunan struktur organisasi Pondok Pesantren khusus Non Formal Pondok PesantrenKepala Pendidikan KesetaraanAdministrasi Tata UsahaBeberapa Wakil Kepala, yang terdiri dariWakil Kepala KurikulumWakil Kepala KesantrianWakil Kepala Saran PrasaranaWali AsramaTenaga Pendidik/Ustadz/UstadzahTenaga KependidikanKendati sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai Struktur Pengurus Pondok Pesantren, tetap dalam praktiknya harus ada modifikasi sebagai langkah adaptasi. Itulah mengapa terkadang banyak peran baru pada Struktur Kepengurusan Pengurus Pondok PesantrenKarena ditunjuk untuk mengisi salah satu Pos di struktur kepengurusan, tentunya pihak tersebut akan mengemban tugas tersendiri. Semua tugas tersebut harus dijalankan guna menjaga kelancaran belajar mengajar di Pondok dapat dipahami, berikut daftar beberapa tugas dari masing-masing pengurus di Pondok Tugas Pimpinan Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas pimpinan Pondok Pesantren di dalam dan merubah personalia pengurus dengan persetujuan penyusunan pedoman tugas dan kalender kegiatan dibantu sekretaris menyelenggarakan dan memimpin pelatihan organisasi sekretaris menandatangani surat yang akan bendahara menentukan dan memantau penyusunan anggaran belanja dan mengesahkan kepanitiaan pondok sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri baru/ penunjukan delegasi pengurus untuk hubungan antar konsultasi dengan pengasuh dan dewan pengasuh Pondok pengawasan terhadap tugas-tugas pengurus pondok motivasi dan apresiasi terhadap kinerja pengurus pondok teguran kepada pengurus yang melanggar aturan pondok Laporan Pertanggung Jawaban LPJ Pondok Tugas Wakil Kepala Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas wakil kepala Pondok Pesantren di dalam pimpinan ketika berhalangan berdasarkan pertimbangan bersama sesuai ketentuan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai bidang yang telah jawab atas pelaksanaan program sesuai bidang yang telah Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas administrasi tata usaha Pondok Pesantren di dalam dan merawat alat tulis pimpinan ikut menyelenggarakan dan mencatat hasil perlengkapan administrasi pesantren dan dan mengisi papan struktur organisasi pondok keluar masuknya surat pondok riwayat surat pada buku agenda dan membuat surat menyurat untuk kebutuhan pondok pimpinan menandatangani surat keluar pondok buku agenda surat pondok informasi papan pengumuman pondok melakukan sensus pembuatan Kartu Tanda SantriMendokumentasikan arsip, dokumen, dan foto kegiatan organisasiBersama pimpinan membentuk Panitia Penerimaan Pendaftaran Santri Baru/ dan menyediakan kwitansi pembayaran untuk santri baru/ santri baru/pindahan dan mencatumkan ke buku induk dan mengatur segala kebijakan maupun mekanisme keuangan secara menyeluruh diketahui pimpinan.Mengatur dan menentukan kebijakan penggalian dana diketahui pimpinan.Mengadakan pencatatan terhadap arus kas keuangan pondok pesantren secara jawab terhadap seluruh kebijakan dan mekanisme keuangan Pondok Pesantren terhadap BelajarMembuat jadwal kegiatan belajar pondok koordinasi dengan pengurus daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pondok jadwal pengajian pondok pesantren Baik oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh maupun Asatidz.Menyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan kegiatan belajar melalui diskusi pengurus terkait mengadakan beragam pelatihan peningkatan kemampuan Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas Wali Asrama Pondok Pesantren di dalam dan melibatkan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban tim patroli/jaga keamanan pondok jadwal absen santri pondok dan menutup gerbang pondok pesantren sesuai waktu kegiatan pemberlakuan jam malam santri dan pondok serta mengawasi ketertiban dari kegiatan pondok dan mengadakan penyidangan santri pelanggar barang elektronik dan senjata tajam secara stabilitas asrama dari penengah ketika terjadi pertikaian antar jadwal piket petugas dan mengawasi segala bentuk perizinan razia terhadap penampilan santri umumnya rambut panjang.Jadi sudah jelas apabila semua pengurus Pondok Pesantren sangat berperan aktif dalam keberlangsungan kegiatan. Tidak hanya tidak hanya operasional, tapi juga kegiatan belajar mengajar secara khusus seperti Program Pendidikan Pesantren Miftahul mengetahui beberapa informasi seputar struktur kepengurusan Ponpes di atas, maka kita akan melihat contoh strukturnya secara langsung. Seluruh Struktur Kepengurusan dalam daftar ini berasal dari pesantren ternama di bisa mendapatkan gambaran nyatanya, berikut beberapa contoh struktur kepengurusan pondok Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataSekarang Anda sudah tahu seperti apa Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren dengan adanya pembahasan di atas. Bentuk struktur kepengurusan di atas juga dapat diaplikasikan apabila memiliki organisasi tertentu di lingkungan pembahasan mengenai Struktur Kepengurusan Ponpes dari Nantikan pembahasan menarik lainnya seputar dunia Pondok Pesantren serta ulasan tiap lembaganya di masing-masing wilayah Gambar Admin Sekolah Pesantren Uploaded byMa' Mun 100% found this document useful 1 vote165 views4 pagesDescriptionStruktur Organisasi pesantrenOriginal TitleStruktur Organisasi pesantrenCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote165 views4 pagesStruktur Organisasi PesantrenOriginal TitleStruktur Organisasi pesantrenUploaded byMa' Mun DescriptionStruktur Organisasi pesantrenFull description

struktur organisasi pesantren dan tugasnya